SFM Green Initiative dan Green Technology
Keberlanjutan sepenuhnya terintegrasi dan menjadi bagian dari budaya SFM
Pengurangan Biaya Konstruksi: Hemat hingga 35%
- Desain SMART SFM
- Optimalisasi Material
- Integrasi Sistem
Pengurangan Emisi CO2 (Dematerialisasi & Desain SMART SFM)
- Pengurangan hingga 80% pipa & fitting
- Meminimalkan bahan talang & drainase
- Mengurangi konstruksi beton pada drainase bawah tanah
- Integrasi dengan rainwater harvesting
Konstruksi Berkelanjutan
- Konsumsi listrik & bahan bakar lebih rendah
- Meminimalkan pekerjaan galian
- Mengurangi limbah material
Konservasi Air: Pemanfaatan Air Hujan untuk Optimasi Penggunaan Air
- Optimalisasi penggunaan air alternatif melalui daur ulang & pemanfaatan air hujan (rainwater harvesting)
- Potensi penghematan biaya
Material Daur Ulang & Bebas Timbal
- Material SRO dan pipa dapat didaur ulang
- Bahan bebas timbal untuk kesehatan lingkungan
Dukungan Sertifikasi Bangunan Hijau
- Mendukung perolehan poin sertifikasi bangunan hijau
- Pengelolaan air hujan (ASD)
- Konservasi air (WAC)
Inisiatif Hijau SFM adalah langkah konkret untuk menjaga lingkungan yang bersih dan mendukung Program Emisi Nol Netto 2050
Penerapan di Bandara Internasional Yogyakarta

Teknologi Sistem Siphonic SFM diterapkan dalam proyek ini untuk mengalirkan air hujan dari atap yang mencakup area seluas 107.038 m². Dengan keunggulannya, sekitar 50% air hujan dari area atap diarahkan ke dua tangki penyimpanan air hujan dengan kapasitas masing-masing 500m³. Tangki-tangki tersebut terletak sekitar 110 meter dari tepi bangunan, dan titik terjauh dari outlet atap ke tangki air hujan adalah 390 meter, yang disalurkan menggunakan kombinasi pipa uPVC, Galvanis, dan HDPE tanpa kemiringan pada pipa horizontal