Pengertian Siphonic

Apa itu siphonic system?

Efek siphonic pada kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada saat menguras aquarium. Selang akan terisi oleh air, saat salah satu ujungnya dimasukkan pada air di dalam aquarium, dan ujung pipa lain mengalirkan air ke pembuangan pada ketinggian yang lebih rendah. 

Siphonic pada sistem pemipaan air hujan.

Sesuai prinsip diatas, sistem siphonic selanjutnya dikembangkan sebagai sistem pemipaan air hujan. Roof outlet dan jalur pipa didesain mengikuti perhitungan, kode dan standard khusus sehingga bisa bekerja secara aman dan bekerja sebagai sistem siphonic yang handal.

Keunggulan Sistem Siphonic

  1. Akibat pipa terisi penuh air (full bore), kecepatan aliran dalam pipa sangat tinggi dan menghasilkan debit aliran yang tinggi pula jika dibandingkan dengan sistem gravity.
  2. Talang menjadi lebih kecil, biaya talang lebih rendah. De-materialisasi talang dan support secara signifikan berdampak pada pengurangan emisi karbon.
  3. Ukuran pipa 1/3 dari pipa konvensional. Mengurangi pemakaian bahan pipa hingga 80%. De-materialisasi pipa da fitting mengurangi emisi karbon hingga 80%.
  4. Ketinggian air di atap atau talang lebih rendah pada saat curah hujan puncak (storm).
  5. Pipa horizontal tanpa kemiringan (zero gradient).
  6. Dengan desain yang tepat, drainase gedung dapat dikurangi sehingga lebih hemat biaya. Tidak ada drainase di dalam gedung. De-materialisasi material beton secara signifikan berdampak pada pengurangan emisi karbon.
  7. Penetrasi lubang pada talang lebih sedikit, mengurangi resiko kebocoran.
  8. Down pipe lebih sedikit sehingga penetrasi pada dinding dapat dikurangi, secara arsitektur lebih elegan.
  9. Total penghematan biaya hingga 30%.
Siphonic System
Gravity System